Puisi: "Engkau yang terdekap Senja"

Aku menunggu,
Pada belantara yang tak kian menuntunku menjauhinya
Aku terdiam,
Bersama pena yang senantiasa ku guratkan,
Aku menanti,
Tak mahu jika terus menjemput mati

Aku...
Ah, nyatanya ku hanya mampu berlalu
Bersama senja yang selalu menenangkanku bak lagu-lagu
Bersatu padu mewarnai awan
Lantas mendekapmu yang ku pandangi dari kejauhan



Penulis: Mona Widya Anggraini

Komentar