Puisi: "Tentang Diam dan Hujan"


Pernah ku coba tuk melerai awan,
Agar diam tak berarak bak logika dan perasaan yang selalu berbeda paham
Pernah jua ku coba tuk melerai hujan,
Namun tak sanggup ku lakukan,
Sebab siluetmu kan hadir kembali bersama mega petang seiring perginya hujan

Ah, ku hanya bisa diam
Hari-hari diam,
Dimakan asrar nan teramat tabu tuk diungkapkan
Duhai, pun engkau?

Penulis: Mona Widya Anggraini 
Jakarta, Agustus 2017

Komentar